Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di lapangan Bulu Tangkis. Keduanya bertemu pada 2 Maret 2022.
“Dilakukan penyitaan terhadap pakaian, sepatu, maupun pin yang digunakan oleh saksi SYL saat pertemuan di GOR Tanki bersama saudara FB pada tanggal 2 Maret 2022,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjungak kepada wartawan, Jakarta, Kamis (23/11/2023) dini hari.
Lebih lanjut, Ade mengungkapkan penyidik juga melakukan penyitaan terhadap salinan berita acara penggeledahan dan penyitaan. Tal hanya itu, dia mengatakan juga melakukan penyitaan terhadap tanda terima rumah dinas eks Menteri Pertanian RI yang berisi disposisi pimpinan KPK.
“Penyitaan juga dilakukan terhadap turunan atau salinan berita acara penggeledahan, berita acara penyitaan, berita acara penitipan temuan barang bukti, dan tanda terima penyitaan pada rumah dinas Menteri Pertanian RI yang didalamnya berisi lembar disposisi pimpinan KPK dengan nomor agenda LD 1231 tanggal 28 April 2021,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengakui pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di sebuah lapangan bulu tangkis.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak usai pemeriksaan terhadap Firli di Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).
“Membenarkan (pertemuan tersebut) sekira bulan Maret 2022. Sementara itu terkait dengan materi penyidikan belum bisa kita ungkap. Tapi yang jelas beliau mengakui adanya pertemuan itu,” kata Ade kepada awak media.
Lebih lanjut, Ade belum membeberkan secara rinci mengenai ada atau tidaknya pemberian uang dalam pertemuan tersebut. Dia meyebut, hal itu merupakan materi penyidikan yang masih didalami.
“Sekali lagi karena ini menyangkut masalah materi penyidikan kami belum bisa ungkap sekarang. Namun kami dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri akan menjunjung tinggi transparansi, profesionalisme dan akuntabilitas dari kegiatan penyidikan yang kita lakukan,” katanya.
Leave a Reply
Lihat Komentar