Negara Mana Saja yang Diserang Israel Sejak 7 Oktober?


Saat perang Israel di Gaza memasuki bulan ke-10, kekhawatiran akan eskalasi regional meningkat. Israel telah melakukan serangan di Lebanon dan pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh dalam beberapa hari terakhir. Apalagi sejak 7 Oktober, Israel bertanggung jawab atas lebih dari 17.000 serangan terhadap beberapa negara di kawasan Timur Tengah.

Haniyeh dibunuh pada dini hari Rabu (31/7/2024) di ibu kota Iran, Teheran, menurut pernyataan dari kelompok Palestina Hamas, yang menyalahkan Israel atas kematiannya. Peristiwa ini terjadi kurang dari 24 jam setelah sedikitnya tiga orang tewas dan 74 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Beirut. Di antara mereka yang tewas adalah komandan senior Hizbullah Fuad Shukr.

Negara Mana Saja yang Diserang Israel?

Menurut analisis data dari Proyek Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata (ACLED), mengutip laporan Al Jazeera, Israel bertanggung jawab atas 17.081 insiden serangan udara/pesawat nirawak, serangan penembakan/rudal, bahan peledak jarak jauh dan perusakan properti, di lima negara yakni Lebanon, Suriah, Yaman, Iran dan wilayah Palestina yang diduduki sejak 7 Oktober 2024.

Mayoritas serangan terjadi di wilayah Palestina, khususnya Jalur Gaza, dengan 10.389 insiden yang mencakup lebih dari 60 persen dari total serangan. Israel melancarkan 6.544 serangan terhadap Lebanon (38 persen), diikuti oleh Suriah dengan 144 insiden yang tercatat.

Serangan Lintas Batas di Lebanon

Sejak 8 Oktober, Hizbullah melancarkan serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Namun sebagai balasannya, Israel telah menyerang balik hampir empat kali lipat, dengan lebih dari 6.544 serangan di sepanjang perbatasan 120 km (75 mil) dan lebih jauh ke utara Lebanon, menewaskan lebih dari 590 orang.

Serangan terbaru di Lebanon pada hari Selasa (30/7/2024) digambarkan oleh militer Israel sebagai “serangan presisi” terhadap Shukr, di pinggiran selatan Beirut. Tiga warga sipil tewas dan 74 terluka dalam serangan itu, kata pejabat Lebanon.

post-cover
Pekerja dan warga berkumpul di dekat bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 30 Juli 2024 (Foto: AFP/Hussein Malla)

Pejabat Israel mengatakan aksi itu merupakan respons terhadap serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Sabtu (27/7/2024) dengan menewaskan 12 anak-anak dan remaja. Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan itu.

Serangan terhadap Suriah

Israel bertanggung jawab atas lebih dari 144 insiden bersenjata di Suriah sejak 7 Oktober, yang menewaskan lebih dari 260 orang. Pada bulan April, jet tempur Israel menghancurkan gedung konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua jenderal yang memimpin Pasukan elit Quds di Suriah dan Lebanon.

Hanya beberapa hari sebelum serangan terhadap konsulat Iran, militer Israel telah melancarkan serangan besar-besaran di provinsi utara Suriah, Aleppo, menewaskan sedikitnya 40 orang, sebagian besar dari mereka adalah tentara.

Serangan terhadap Iran

Pada bulan April, sistem pertahanan udara Iran dikerahkan di beberapa bagian negara tersebut setelah adanya laporan ledakan di dekat bandara di Orovinsi Isfahan. Ini dilakukan setelah meningkatnya ketegangan dengan Israel, menyusul serangan terhadap gedung konsulat Iran pada 1 April.

Kantor Berita Fars Iran mengatakan tiga ledakan terdengar di dekat kota Qahjavarestan di Provinsi Isfahan, dekat bandara provinsi tersebut dan pangkalan udara militer. Isfahan, yang terletak di pusat Iran, menjadi lokasi fasilitas konversi uranium negara tersebut di wilayah tenggara Zerdenjan. Selain itu, lokasi pengayaan uranium Natanz juga terletak di provinsi tersebut.

Media AS melaporkan bahwa pejabat senior Amerika telah memberi tahu mereka bahwa rudal Israel telah menghantam situs Iran.

Serangan terhadap Yaman

Bulan lalu, militer Israel menyerang kota pelabuhan Laut Merah Yaman, Hodeidah sebagai tanggapan atas serangan kelompok Houthi, yang menewaskan enam orang. 

Serangan udara Israel dilakukan sehari setelah Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di pelabuhan Eilat di Israel selatan yang menewaskan satu orang di Tel Aviv dan melukai 10 lainnya. Serangan udara Israel adalah serangan langsung pertama terhadap Houthi sejak dimulainya perang di Gaza.