Tahun 2030, Anies Harap Semua Bus Umum di Jakarta Berbasis Listrik

Tahun 2030, Anies Harap Semua Bus Umum di Jakarta Berbasis Listrik

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memaparkan prestasinya di bidang transportasi selama memimpin DKI Jakarta dalam Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan: Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia.

Dalam pemaparannya, Anies menjelaskan transportasi umum saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta sempat menjadi nomor satu dunia.

“Transportasi umum kita di Jakarta pemenang nomor satu sedunia sustainable transport award, sudah dijadikan contoh di dunia tentang bagaimana mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).

Saat itu dirinya memulai konversi transportasi umum berbasis listrik ini, dengan 52 bus saja.

“Targetnya 2030 semua bus umum di Jakarta berbasis listrik. Itu artinya new procurement tidak lagi menggunakan bus combustion, tetapi berbasis listrik. Jadi proses akuisisinya itu bertahap, lalu bus-bus yang lama bisa digunakan untuk hal yang lain,” sambungnya.

Kala ia memimpin Jakarta sudah mendorong di tingkat global, yakni hanya dalam kurun waktu 3 tahun saja ia mampu meraup satu juta penumpang per hari. Hal ini, menurutnya mampu menurunkan ranking Jakarta sebagai kota termacet sedunia.

“Kita ini kota termacet nomor tiga sedunia, turun tahun berikutnya nomor tujuh termacet sedunia, turun tahun berikutnya nomor 10 termacet sedunia,” jelasnya.

Selanjutnya pada tahun keempat, Jakarta turun di posisi 34 kota termacet, kemudian pada tahun kelima kembali turun yakni di nomor 46 dunia.

“Ketika kita berbicara tentang kota yang lebih ramah lingkungan, di satu sisi mencari moda yang lebih baik, di sisi lain kita melakukan konversi kendaraan umum dan kendaraan umum berbasis listrik. Mudah-mudahan ini diteruskan,” pungkas Anies.

Sumber: Inilah.com