Nama Maarten Paes jadi salah satu pahlawan Timnas Indonesia usai berhasil menahan imbang tim langganan piala dunia, Arab Saudi.
Paes yang jadi tembok terakhir Skuad Garuda berhasil membuat tiga penyelamatan gemilang, salah satunya menepis tendangan penalti kapten Arab, Salem Al-Dawsari hingga Indonesia berhasil mencuri satu poin berharga dari King Abdullah Sports City.
Kini, anak asuh Shin Tae-yong duduk di posisi empat klasemen dengan nilai satu. Puncak tabel diduduki Jepang dan Bahrain yang sama-sama mengoleksi tiga angka.
Sementara, Arab Saudi dan Indonesia bertengger di tangga ketiga serta empat. Lalu, Australia dan China masing-masing berada di urutan 5-6 dengan nilai 0 karena kalah di laga pertama.
Berikut Profil Maarten Paes:
Maarten Paes kelahiran Nijmegen, Gelderland, Belanda pada 14 Mei 1998, kini berusia 26 tahun.
Paes mendapatkan status sebagai WNI karena neneknya lahir di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur saat Indonesia masih berstatus sebagai Hindia-Belanda.
Paes mengawali karier sebagai pemain di NEC Youth, kemudian naik menjadi NEC U17, NEC U19, dan NEC Nijmegen pada 2012-2018.
Pria keturunan Indonesia-Belanda tersebut resmi bermain di Utrecht U21 pada 1 Juni 2018 hingga 1 Juli 2019.
Selanjutnya, Paes bergabung dengan FC Utrecht pada 1 Juli 2019 hingga 20 Januari 2022.
Kiper setinggi 1,91 cm itu kemudian pindah ke FC Dallas dengan status pinjaman pada 20 Januari 2022 hingga 30 Juni 2022.
Ia kemudian diikat permanen oleh kubu Major League Soccer tersebut pada Juni 2022 karena penampilannya yang gemilang di bawah mistar.
Dirinya menjadi andalan bersama Dallas dengan menorehkan 102 penampilan sejak bergabung.
Musim ini, persentase penyelamatan Maarten Paes salah satu yang tertinggi di liga. Kalau murni dari jumlah penyelamatan (107), ia mencatatkan angka kedua tertinggi di MLS.
Paes juga punya angka persentase operan tinggi dari semua koleganya di bawah mistar gawang. Hebatnya, Paes telah menahan 10 penalti dari total 33 yang telah dihadapi sepanjang karier.
Paes muda juga sempat membela Timnas U18 Belanda pada 2016 saat ia masih berusia 18 tahun.
Bersama timnas U18 Belanda, Paes mencatatkan dua kali penampilan di bawah asuhan pelatih Maarten Stekelenburg.
Selanjutnya, Paes pernah bergabung dalam timnas Belanda U19 pada 2018 dan mengemas dua penampilan. Pada Maret 2019, ia membela Timnas U18 Belanda dan tampil dalam enam pertandingan saat usianya masih 20 tahun.