Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui banyak hasil survei mengunggulkan pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Namun, partai politik pengusung dan para pendukung Prabowo-Gibran diminta tak dininabobokan oleh hasil survei tersebut.
“Berbagai macam hasil lembaga survei memang sudah merilis Prabowo-Gibran terus meningkat dan kepercayaan masyarakat kepada Prabowo-Gibran semakin tinggi. Tetapi, jangan sampai me-ninabobo-kan kami,” kata Muzani dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/11/2023).
Dia menjelaskan, pernyataannya itu bukan tanpa alasan keunggulan Prabowo-Gibran baru berdasarkan hasil survei. Menurut Muzani, hasil pemilu sesungguhnya baru akan terlihat saat hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Atas dasar itu, Muzani mengimbau, hasil survei yang ada saat ini harus menjadi penyemangat kerja bagi tim pemenangan Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran di Pilpres 2024.
“Yakinkan masyarakat di kota, di desa, di tempat tinggal masing-masing untuk menjadikan pilihan nomor 2, pasangan Prabowo-Gibran, sebagai pilihan terbaiknya yang akan dipilih 14 Februari tahun depan,” ujar Muzani menambahkan.
Duet Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut dua setelah mengikuti pengundian nomor urut capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum lama ini.
Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Leave a Reply
Lihat Komentar