Nadal Mengaku Sulit Lanjutkan Karier, Roland Garros 2025 Terancam Tanpa Sang Raja


Rafael Nadal, petenis legendaris Spanyol, mengisyaratkan kemungkinan pensiun dari turnamen Roland Garros setelah ia dan pasangannya, Carlos Alcaraz, tersingkir dari nomor ganda putra Olimpiade Paris 2024.

Pasangan “Nadalcaraz” harus mengakui keunggulan ganda putra Amerika Serikat, Austin Krajicek/Rajeev Ram, di perempat final dengan skor 6-2, 6-4. Meskipun menjadi favorit penonton, Nadal dan Alcaraz tidak mampu mengatasi permainan solid dari Krajicek dan Ram yang merupakan spesialis ganda.

Kekalahan ini semakin menambah beban Nadal yang sebelumnya juga tersingkir dari nomor tunggal putra oleh Novak Djokovic. 

Petenis berusia 38 tahun ini telah berjuang melawan serangkaian cedera dan saat ini berada di peringkat 161 dunia.

Ketika ditanya tentang kemungkinan bermain di Roland Garros untuk terakhir kalinya, Nadal menjawab, “Mungkin, saya tidak tahu. Jika itu yang terakhir kalinya, bagi saya itu adalah perasaan dan emosi yang tak terlupakan.”

Nadal juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang selalu memberikan dukungan selama ia bermain di Roland Garros. 

“Mereka memberi saya cinta dan dukungan setiap detik saya berada di lapangan,” ujarnya.

Selain Roland Garros, Nadal juga menyatakan kemungkinan besar tidak akan bermain di US Open tahun ini. 

“Saya butuh waktu tetapi bagi saya itu terlihat sulit,” kata Nadal.

Meskipun kecewa dengan hasil di Olimpiade, Nadal tetap menganggap Olimpiade sebagai acara olahraga paling penting di dunia. 

“Perasaan dan emosi yang Anda jalani di Olimpiade sulit dibandingkan dengan acara lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Alcaraz, yang masih berlaga di nomor tunggal putra, mengaku sangat beruntung bisa bermain bersama Nadal. 

“Itu adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya, sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata petenis muda berusia 21 tahun itu.