Petenis Italia, Jannik Sinner berhasil menghentikan rentetan kekalahan dari Alexander Zverev dengan kemenangan dramatis 7-6 (11/9), 5-7, 7-6 (7/4) dalam semifinal Cincinnati Open, Minggu (19/8/2024) malam waktu setempat. Kemenangan ini mengantarkan petenis peringkat satu dunia itu ke final turnamen tersebut.
Sebelumnya, Sinner telah kalah dalam empat dari lima pertemuan terakhir mereka, dengan satu-satunya kemenangan sebelumnya terjadi di Roland Garros empat tahun lalu. Pertandingan yang berlangsung ketat ini memakan waktu lebih dari tiga jam, belum termasuk jeda akibat hujan.
Laga tersebut sempat dihentikan saat tiebreak set pertama karena hujan yang turun selama hampir 30 menit, menambah daftar panjang cuaca buruk yang mengganggu turnamen dalam beberapa hari terakhir.
Sinner berhasil menyelamatkan dua set point dari Zverev dan merebut set pertama pada kesempatan ketiga. Namun, di set kedua, Sinner kehilangan keunggulan break awal dan akhirnya dipatahkan pada game ke-12 setelah mengirimkan overhead yang mengenai net.
Set ketiga kembali berjalan ketat dan harus ditentukan melalui tiebreak, di mana Sinner unggul 5-2 dan mengamankan kemenangan pada match point keduanya.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, sangat mendebarkan,” ujar Sinner.
“Kami bermain dalam kondisi yang berbeda-beda: matahari, hujan, dan malam hari. Ada banyak ketegangan bagi kami berdua. Saya sangat senang dengan performa saya dan senang bisa mencapai final.”
Sinner, yang meraih gelar terakhirnya di lapangan rumput di Halle dua bulan lalu, akan menghadapi pemenang pertandingan antara Frances Tiafoe dan unggulan ke-15 asal Denmark, Holger Rune, dalam final yang akan digelar pada Senin, yang jarang terjadi dalam turnamen besar.
“Saya harus bermain dengan insting, saya merasa itu adalah kekuatan saya,” kata pemain berusia 23 tahun tersebut.
“Kami mengalami pasang surut selama tiga jam.”
Sinner, yang baru-baru ini mengalami masalah pada pinggul, sakit, dan tonsilitis yang memaksanya absen dari Olimpiade, mengatakan bahwa ia perlu menjaga kebugarannya.
“Jika saya ingin memenangkan pertandingan-pertandingan besar, saya harus lebih bugar. Hari ini saya tetap kuat secara mental; saya bangga akan hal itu.”
Sinner akan bermain dalam final Masters 1000 kelimanya sepanjang karier.