Carlos Alcaraz, petenis muda asal Spanyol, berhasil melangkah ke semifinal China Open setelah mengalahkan Karen Khachanov dengan skor 7-5, 6-2 dalam pertandingan yang berlangsung selama 96 menit. Kemenangan ini mengantarkan Alcaraz untuk bertemu dengan Daniil Medvedev di babak semifinal turnamen ATP 500 tersebut.
Alcaraz menunjukkan permainan agresif dan konsisten sepanjang pertandingan.
“Saya selalu mencoba untuk bersikap agresif, melakukan pukulan yang kuat, dan saya merasa tidak takut untuk menunjukkannya. Untuk mencoba lagi dan lagi. Itulah yang saya rasakan saat ini,” ungkap Alcaraz setelah pertandingan.
Kemenangan ini menjadi yang ke-46 bagi Alcaraz di level tur pada tahun 2024, sekaligus mengantarkannya naik ke peringkat 2 dunia dalam peringkat langsung ATP, menggantikan Alexander Zverev. Alcaraz juga naik ke posisi kedua dalam ATP Live Race To Turin.
Di semifinal, Alcaraz akan berhadapan dengan Daniil Medvedev, yang berhasil mengalahkan Flavio Cobolli dengan skor 6-2, 6-4. Meskipun Alcaraz unggul 5-2 dalam rekor pertemuan mereka, ia tetap waspada menghadapi tantangan dari Medvedev.
“Selalu sulit menghadapi Medvedev. Saya memainkan pertandingan hebat melawannya awal tahun ini dan selama beberapa tahun terakhir,” kata Alcaraz.
“Saya siap menerima tantangan itu, mencoba bermain tenis terbaik untuk melewatinya. Selalu ada peperangan. Pertandingan panjang, reli panjang, saat saya bermain melawannya, tetapi saya siap menghadapi tantangan itu,” sambungnya.
Pertandingan semifinal antara Alcaraz dan Medvedev diprediksi akan menjadi salah satu laga paling dinanti di China Open tahun ini, mengingat kedua petenis memiliki gaya permainan yang berbeda namun sama-sama tangguh.
”Pertandingan melawan Medvedev selalu sulit. Melawan dia bagaikan perang. Pertandingan selalu berlangsung lama karena reli panjang. Akan tetapi, saya siap menghadapi tantangan tersebut, apalagi selalu tampil baik saat melawan dia pada tahun ini,” kata Alcaraz.
Petenis unggulan kedua itu unggul 5-2 atas Medvedev, termasuk menang pada tiga pertemuan terakhir. Meski demikian, seperti dikatakan Alcaraz, mengalahkan Medvedev adalah tantangan sulit. Setiap petenis yang berhadapan dengan petenis Rusia itu selalu sulit untuk membuat winner. Medvedev adalah petenis yang bisa menahan perebutan setiap poin dalam reli panjang.