Ulama muda kharismarik Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan penghormatan kepada Ismail Haniyeh, pemimpin pejuang Palestina yang wafat, dengan menggambarkan sebagai sosok pejuang yang hidup dan mati dalam kemuliaan. Dalam pesan yang diunggah di YouTube resminya, Kamis (1/8/2024) UAH menekankan bahwa kehidupan dan kematian Haniyya adalah refleksi dari dedikasinya yang luar biasa terhadap nilai-nilai Islam dan perjuangan untuk Palestina.
UAH memuji Ismail Haniyeh atas pengabdiannya yang tak kenal lelah dalam mempertahankan kedaulatan dan kehormatan Al-Quds serta Masjid Al-Aqsa.
“Ismail Haniah yang Syahid dalam satu misi yang suci, misi yang utama dalam rangka menjaga bukan hanya kedaulatan negerinya tapi ia berupaya untuk beribadah,” kata UAH.
Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut menyoroti bahwa setiap detik dalam hidup Haniyya adalah dedikasi untuk perjuangan—suatu perjuangan yang bukan hanya tentang kedaulatan negara tetapi juga tentang ibadah dan mempertahankan nilai-nilai kemuliaan Islam.
Menurutnya, kematian Ismail Haniyeh dalam konteks syahid adalah penghormatan terakhir yang diberikan Allah kepada Kepala Biro Politik Hamas tersebut.
UAHmembahas bagaimana Al-Qur’an menempatkan sosok seperti Haniyya, yang mendapatkan kehormatan sebagai syuhada, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan pengorbanan mereka dalam perjuangan fisabilillah.
“Bahwa sekalipun tidak ada sebab-sebab yang terjadi, apakah entah itu terkena roket ataupun yang lainnya, bila telah tiba ajalnya tentu ia akan kembali kepada Allah,” ungkapnya.
UAH menekankan pentingnya memahami dan mengambil pelajaran dari kematian para pejuang seperti Haniyya.
Lebih lanjut dia mengajak umat Islam untuk menyiapkan diri menghadapi kematian dengan mengisi hari-hari dengan ibadah, menghafal Al-Qur’an, dan mempersiapkan diri untuk menghadap Allah SWT dengan penuh kehormatan.
Pesan ini juga menjadi refleksi bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menghadapi akhirat.
Ustaz Adi Hidayat mengajak untuk merenungkan apa yang telah dipersiapkan dalam menghadapi hari akhir dan menekankan pentingnya menjalankan amanah kehidupan dengan sebaik-baiknya, termasuk dalam berjuang di jalan Allah.