Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal menggelar deklarasi pemilu damai di Gelora Bung Karno pada Senin (27/11/2023) mendatang. Acara tersebut, sebagai agenda kirab pemilu yang dilakukan setiap tahun.
Anggota KPU RI, August Mellaz mengatakan agenda itu akan dimulai pada siang hari dan menghadirkan sebanyak 65 ribu sampai 70 ribu tamu undangan.
“Kita punya program kirab pemilu mulai dijalankan pada 14 Februari 2022 lalu, satu tahun sebelum hari H. Nanti titik temu di Jakarta, bendera-bendera partai yang kita kirab itu masuk ke Jakarta dan di situ jadi momentum penandatangan komitmen pemilu damai,” jelas Mellaz kepada wartawan, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa nantinya KPU tidak akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Presiden bukan kontestan pada pemilu 2024.
KPU hanya akan mengundang pimpinan partai politik dan peserta pemilu termasuk capres dan cawapres untuk 2024. “Ini kan yang diundang kontestan kan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan nomor urut calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pilpres 2024 pada Selasa (14/11/2023) lalu.
Pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan nomor urut satu, Prabowo-Gibran nomor urut dua dan Ganjar – Mahfud nomor urut tiga. Selanjutnya, KPU bakal mendeklarasikan pemilu damai.
“Tanggal 27 November 2023, KPU akan menyelenggarakan deklarasi pemilu damai. Lalu tanggal 28 November 2023 dimulai kampanye,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Kantor KPU RI, Selasa (14/11/2023) malam.