Kenali Gejala Anak Kecanduan Video Game dan Cara Ampuh Mencegahnya


Video game sering kali dipandang negatif, menyebabkan hukuman hingga larangan ketat bagi anak di banyak rumah tangga.

Game kerap disalahkan atas masalah kesehatan mental, terutama karena kekhawatiran tentang kecanduan.

Gejala Anak Kecanduan Video Game

Dikutip dari The Hindustan Times, sebuah studi yang dilakukan di Jepang antara tahun 2020 dan 2022 dengan hampir 100.000 peserta, menemukan korelasi positif antara penggunaan video game dan peningkatan kesejahteraan mental.

Namun, penelitian ini juga memberikan peringatan tentang potensi dampak negatif.

Ilustrasi anak kecanduan video game
Ilustrasi anak kecanduan video game (Foto: freepik)

Agar terhindar dari kecanduan, orang tua diharapkan jeli terhadap perilaku perubahan anak. Berikut gejala anak kecanduan video game:

  • Menghabiskan banyak waktu untuk bermain game
  • Merasa gelisah jika tidak bermain game
  • Menolak bermain bersama teman di luar rumah
  • Menolak melakukan hal yang sebelumnya disukai untuk bermain game
  • Bermain game menjadi prioritas dibandingkan aktivitas lainnya
  • Marah atau mengamuk ketika diminta berhenti bermain game
  • Siklus tidur tidak teratur
  • Kehilangan nafsu makan
  • Prestasi di sekolah menurun
  • Sering mengeluh sakit pada kepala, leher, dan punggung atas
  • Mudah tersinggung dan marah saat bersosialisasi atau bahkan kepada orang tua
  • Berbohong pada orang tua perihal berapa lama waktu yang dilakukan untuk bermain game
  • Mood menjadi lebih baik hanya dengan bermain game

Cara Cegah Anak Kecanduan Video Game

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk mengatasi kecanduan game pada anak:

1. Tegas Beri Batasan

Orang tua perlu bersikap tegas dalam menetapkan batasan waktu si kecil bermain game, ya. Ajarkan anak untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum bermain game dan mengembalikan game kepada orang tua setelah selesai digunakan.

2. Dampingi saat Bermain

Ilustrasi orang tua mendampingi anak bermain game
Ilustrasi orang tua mendampingi anak bermain game (Foto: klikdokter)

Orang tua disarankan mendampingi anak saat bermain game. Ingatkan untuk berhenti bermain dan melakukan aktivitas lainnya, seperti makan atau belajar, saat waktu bermain sudah habis.

Orang tua juga bisa ikut serta dalam video game bersama anak, turut memilihkannya game yang edukatif. Dengan cara ini anak akan terhindar dari game yang berunsur kekerasan dan ponografi.

3. Berikan Hukuman yang Wajar

Berikan hukuman yang baik saat anak berlebihan dalam bermain video game. Misalnya, mengurangi waktu bermain game, menonton televisi, atau sarana hiburan lainnya yang disukai Si Kecil.

Dengan begitu, anak akan berusaha untuk menaati aturan yang telah dibuat agar tidak mendapat pengurangan waktu bermain.