Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya rambu dan palang pintu yang harus terpasang di tiap perlintasan kereta api (KA).
“Kami menyampaikan bela sungkawa atas kecelakaan di perlintasan KA tanpa palang pintu di Lumajang, yang menyebabkan sebanyak 11 korban meninggal dunia dan empat orang luka berat,” katanya, Senin (20/11/2023)
Menurutnya, kejadian ini mengingatkan pentingnya keberadaan palang pintu dan pos beserta penjaganya di tiap-tiap lintasan KA, serta melengkapi peringatan dini kepada masyarakat melalui rambu-rambu lalu lintas. Karena dirinya tidak ingin kecelakaan serupa kembali terjadi.
“Palang pintu juga merupakan bagian dari sistem peringatan dini. Kita harus pastikan bersama bahwa kasus-kasus kecelakaan di palang pintu tanpa penjagaan diminimalkan secara masif,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada bupati dan wali kota se-Jatim agar dapat melengkapi perlintasan KA dengan palang pintu beserta pos dan penjaganya.
Mantan Menteri Sosial itu menandaskan sosialisasi demi meningkatkan kewaspadaan sosial bagi masyarakat juga penting dilakukan. Jika kewaspadaan sosial meningkat maka masyarakat bisa menjaga keamanan perlintasan KA.
“Kepada seluruh elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan mari bersama-sama turut mengedukasi berlalu lintas yang aman,” tandasnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar