Berita duka datang dari dunia basket. Legenda NBA yang aktif di era 1990-an, Dikembe Mutombo tutup usia pada Senin (30/9/2024). Dia meninggal dalam usia 58 tahun karena menderita kanker otak.
Saat aktif bermain, pria bernama lengkap Dikembe Mutombo Mpolondo Mukamba Jean Jacques Wamutombo ini berposisi sebagai center.
Adam Silver sebagai perwakilan NBA menyebut Mutombo sebagai sosok yang hebat. Dia menyebut, Mutombo bukan hanya sekadar bersinar di lapangan melainkan juga dalam kehidupan sehari-sehari sebagai makhluk sosial.
“Dikembe Mutombo jelas-jelas jadi sosok yang menarik perhatian banyak orang. Di lapangan, dia adalah salah satu blocker terhebat dan pemain bertahan terbaik dalam sejarah NBA. Di luar lapangan, dia selalu mencurahkan hati dan jiwanya untuk membantu orang lain,” kata Silver seperti dikutip dari CNN, Selasa (1/10/2024).
Dalam kariernya, Mutombo delapan kali masuk NBA All Star. Namanya mentereng saat membela klub Denver Nuggets dan Atlanta Hawks.
Mutombo empat kali terpilih sebagai NBA Defensive Player of The Year, yaitu pada 1995, 1997, 1998, dan 2001. Catatan itu jadi rekor NBA sebelum disamai oleh Ben Wallace dan Rudy Gobert.
Kehebatan pria kelahiran Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, 25 Juni 1966 ini juga ditandai oleh keberhasilan dirinya masuk Hall of Fame. Selain itu, nomor punggung 55 yang identik dengan Mutombo juga dipensiunkan oleh Denver Nuggets dan Atlanta Hawks.
Sejumlah legenda hidup NBA seperti Magic Johnson, Michael Jordan, dan Scottie Pippen turut menyampai ucapan duka atas berpulangnya Mutombo di akun media sosial masing-masing. Bahkan mantan Presiden AS Barack Obama, yang memang dikenal sebagai penggila basket, juga menyampaikan rasa dukanya lewat platform X.
“Dikembe Mutombo adalah pemain basket yang luar biasa –salah satu blocker tembakan dan pemain bertahan terbaik sepanjang masa. Dia juga menginspirasi generasi muda di seluruh Afrika, dan kiprahnya sebagai duta global pertama NBA mengubah cara berpikir para atlet mengenai dampaknya di luar lapangan,” kata Obama via akun @BarackObama.